berita hardnews
SEMINAR NASIONAL DALAM BINGKAI RAKERNAS FORNASMESYA
Revolusi 4.0: Peluang dan Tantangan
Mahasiswa Ekonomi Islam
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam UIN Walisongo Semarang mengadakan Seminar nasional sebagai serangkaian acara dari Rakernas Fornasmesya
(Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi Syariah) 2019 pada Kamis (17/10/2019)
tepatnya pada pukul 07.00-12.00 WIB yang berlangsung di Wisma Perdamaian
Semarang. Acara ini berupa diskusi
dan talkshow dengan mengangkat tema Revolusi 4.0: Peluang dan Tantangan Mahasiswa
Ekonomi Islam. “Revolusi Industri 4.0 merupakan situasi yang serba menggunakan
teknologi. Revolusi Industri 4.0 adalah salah satu paksaan bagi Indonesia untuk
mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan Negara lain seperti Jepang
dan China, sehingga dengan acara ini mahasiswa mampu mengetahui peluang dan
tantangan yang harus dihadapi untuk mengambil kiprah dan peran dari keadaan
tersebut khusunya bagi mahasiswa Eknonomi Islam.” Ucap Emil Dei Rahim selaku
Ketua HMJ Ekonomi Syariah saat di Wawancarai di Wisma Walisongo.
Seminar ini diawali
dengan pembukaan dan dilanjutkan pelantikan pengurus Fornasmesya. Seminar ini menghadirkan
2 keynote speaker yaitu Hendrar Prihadi, S.E, M.M (yang diwakilkan) dan Prof.
Dr. Imam Taufiq, M.Ag (yang diwakilkan Wakil Rektor 3) dengan 4 narasumber diantaranya
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) oleh
Pak Catur Suryaperwira, MES (Masyarakat
Ekonomi Syariah) oleh Pak Muhammad Mirza, Impala
Space Startup
Semarang (Perusahaan industri kreatif startup)
oleh Adhi IPPE dan aktivis mahasiswa oleh Pryo Aji (Ketua DEMA-U UIN Walisongo Semarang
2018/2019) dengan moderator oleh Ahmad Fika Sauqiy S. Akunt (Alumni Jurusan
Ekonomi Islam angkatan 2015).
Seminar ini dihadiri
oleh 44 peserta Rakernas dan
250 peserta dari mahasiswa dan masyarakat umum. Untuk biaya pendaftran terdiri dari presale
1 (15k), presale 2 (20k), OTS (25k) dan peserta rakernas (450k) dengan
fasilitas yang diberikan berupa snack, Semniat Kit, Sertifikat Nasional, penginapan
dan field trip (khusus peserta
Rakernas) serta relasi HMJ Ekonomi Islam Se-Indonesia. Seminar ini juga
mendapatkan supported dari Bank
Jateng Syariah, Zetye, Irenk Konveksi, Esta Digital Printing, AkuLaku dan
Bolen.
Salah satu
peserta mengaku senang mengikuti seminar tersebut, meskipun dalam penyampaian
oleh narasumber terkesan kaku dan monoton tetapi topik yang diangkat sesuai
dengan keadaan yang terjadi saat ini. “Meskipun saya sedikit mendengarkan yang
disampaikan, tetapi dari seminar itu, saya bisa tau peluang yang harus dilakukan
mahasiswa dengan adanya Revolusi Industri 4.0. dari bidang ekonomi syariah”
Sahut peserta Rakernas dari delegasi IAIN Pekalongan, Rohmi Fuada (Angkatan
2018 jurusan Ekonomi Syariah).
Komentar
Posting Komentar